KEPRIBADIAN, MOTIVASI DALAM KESUKSESAN SEORANG ATLET
Kepribadian
merupakan kesatuan sekumpulan jiwa yang tidak mudah untuk dilihat. Keribadian
dapat dilihat melalui sikapnya seseorang memahami kepribadiannya sendiri, sikap
terhadap orang lain, dan ketika menghadapi situasi yang ada. Sifat-sifat
kepribadian perlu dipahami karena berhubungan langsung dengan sikap dan mental
seorang atlit dalam menghadapi sebuah pertadingan. Kepribadian seorang atlet
bisa terlihat pada saat bermain atau tampil dilapangan. Jika kepribadiannya
seorang atlit memiliki kepribadian yang buruk maka saat bermain atlit ituakan
bermain secara egois dan individualis serta tidak menunjung tinggi kebersamaan
tim. Atlit yang baik adalah atlit yang taat terhadap peraturan yang berlaku.
Pada umumnya pemain mengerti peraturan yang ada dan dapat menaati tapi sering
kali mementingkan subyektifitas dari pada obyektifitas untuk meraih yang dia
inginkan. Sikap sportif adalah sikap yang harus dijunjung tinggi oleh atlit.
Motivasi ialah suatu keinginan yang besar yang diingikan seorang atlit untuk
meraih impiannya. Misalnya atlit dapat mengembangkan skill yang dia miliki,
mengikuti perlombaan dan berambisi untuk menang dan mencari kegembiraan dan
persahabatan.
Seorang
wasit sangat dibutuhkan dalam keputusan obyektif suatu pertandingan. Keputusan wasit tidak bisa diganggu gugat
walaupun itu benar atau salah jadi pemain harus tetap menghormati keputusan
wasit. Tujuan atlit mentaati peraturan yang telah ditetapkan dalam suatu
pertandingan untuk menggambarkan kepribadian pemain atau atlit tersebut. Sangat
menyedihkan sekali jika pemain sudah menaati peraturan permainan dengan baik
namun wasit malah berperilaku sebaliknya memberi keputusan tidak obyektif
mungkin karena faktor uang. Menjadikan wasit tidak dapat dikatakan seorang yang
adil. Satu pihak lagi yang harus mengerti akan peraturan permainan adalah
penonton. Disitu penonton harus bersikap obyektif bukan subyektif mempercayakan
pemain dan wasit.
Kesuksesan
lain yang diperlukan oleh seorang atlit yaitu taktikal individu atlit. Taktikal
individu atlit tertanam atau harus dimiliki oleh setiap atlit untuk melatih
skill cabang olahraga yang dia tekuni. Untuk membentuk semua taktik itu atlit
perlu bantuan seorang pelatih untuk membimbing. Disini pelatih harus bisa
memahami kepribadian-kepribadian atlitnya dengan memahami keinginan atlit
tersebut supaya terjadi kerjasama yang baik antara atlit dan pelatih.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar